Sabtu, 10 Desember 2016

Puisi Sedih - Setetes Embun


SETETES EMBUN
Oleh Mizmarul Khaq
Mentari tak kunjung menyapa
sinarnya tertimbun kabut rahwana
pekat, hitam selimuti angkasa
rintik hujan masih tersisa
perlahan menetes seirama
ciptakan simponi penyejuk jiwa
terngiang lirih sangat terasa
perlahan ku langkahkan
kaki ini
lewati tanah lembap
tak bertepi
pijaki rumput mungil berduri
sesaat langkahku terhenti
ku rentangkan jemari ini
lelapkan mata letih ini
rasakan hembusan sunyi
di tepian ilalang ku tertegun
ratapi amboy setetes embun
perlahan, menetesi daun-daun
resapi rumput yang tertimbun
setetes embun..
akhiri pagi yang mendung
lenyapkan kelam, jiwa yang termenung
nikmati kesunyian yang tak berujung
. . . .

Pekalongan, 10 Jan 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar