Sabtu, 10 Desember 2016

Puisi Sedih - Awan Kelam


AWAN KELAM
Oleh Mizmarul Khaq
ketika gemuruh angin menerpa
lirih menikam tajam nestapa
robohkan puing puing dermaga
hamparkan jauh di pelupuk mata
pekat gumpalan hitam selimuti angkasa
perlahan menjalar halangi sang surya
merangkak, menyusup ruang hampa
lintasi luas alam jagad raya
butiran air menetes seketika
menetes deras seirama
mengalir pelan luapkan jelaga
lembabkan tanah kering keronta
hamparan daun berserakan
debu hitam bertaburan
rimbunan pohon berjatuhan
gelombang laut berkeliaran
lenyapkan rentetan bangunan
tiada putih di atas awan
tiada detik kesenangan
hanya gumpalan hitam berhamburan
hanya isak tangis kesengsaraan
lukiskan asa kepedihan
tuk lewati awan yang kelam
. . . .
Pekalongan, 15 Des 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar